Burung Kicauan

Euphoria Hobi Burung Kicauan


Faktor-faktor pendorong lonjakan penghobi burung pleci antara lain:
1.  Harga bakalan pleci relatif murah dan terjangkau oleh kalangan berpendapatan (maaf) rendah.
2.  Mudahnya memperoleh bakalan, karena di setiap toko burung tersedia dalam jumlah banyak
3.  Harapan penghobi baru terhadap harga jual yang menggiurkan.
4. Awalnya hampir seluruh tempat kontes, memperlombakan bahkan menjadi pembuka perlombaan  exlusive, mengeser burung anis.

Melonjaknya jumlah penghobi  baru menyebabkan permintaan terhadap burung pleci ini menjadi sangat besar, dan terjadilah penangkapan besar-besaran, karena burung ini belum dibudidayakan, kalau pun ada masih dalam taraf uji coba. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran menurunnya populasi bahkan kepunahan, sehingga keluarlah himbauan untuk tidak menagkap burung tersebut, dan di beberapa tempat kontes besar sudah tidak diperlombakan lagi, kecuali di tempat kontes burung "pinggiran". Sejalan berkurangnya perlombaan menyebabkan Euphoria penghobi burung mulai berkurang, namun sebagian jumlah penghobi burung pleci ini sekarang beralih menggemari burung kenari.


Sumber: Abdi Engang Sang Peternak Kenari
Kenari bagi penghobi baru menjadi alternatif burung kesayangan setelah burung pleci pamornya menurun.  Dugaan terhadap burung kenari sebagai alternatif penyaluran hobi antara lain:
  1. Burung kenari harganya bervariasi dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah, sehingga masih ada segmen harga yang bisa dijangkau tidak hanya oleh kalangan menegah, namun juga oleh masyarakat berpengasilan rendah
  2. Burung kenari diperlombakan di setiap tempat kontes.
  3. Harga burung kenari yang menang diperlombaan juga menarik dan merupakan harapan penghobi baru
  4. Lagu yang merdu dan bervariasi, serta warna bulu yang menarik juga menjadi faktor pendorong para penghobi baru.
Euphoria penghobi terhadap burung kenari bagi para peternak menjadi sebuah ladang bisnis.  Peluang ini tidak hanya dimanfaatkan oleh peternak lama, namun dapat dijumpai banyak peternak kenari baru, baik di daerah perkotaan sampai perdesaan yang mengadu peruntungan dengan beternak kenari.







Burung kenari merupakan salah satu burung kicauan yang banyak diminati, selain karena suaranya yang variatif dan unik, juga warnanya pun sangat beragam. Dewasa ini jumlah penggemar burung ini cenderung bertambah, ini dapat dilihat di tempat kontes burung yang semakin hari semakin banyak peserta kontes baru, di sisi lain banyak bermunculan peternak baru burung yang satu ini.




A.  Mengenal Burung Kenari 

Populasi burung kenari yang berada di masyarakat terdiri dari kenari lokal, dan kenari impor, serta hasil persilangan keduanya. Beberapa jenis kenari impor yang diambil  http://www.agrobur.com. antara lain:

1Kenari Yorkshire
Yorkshire
Kenari yorkshire dikembangan sekitar pertengahan tahun 1800 dan mendapat julukan " The kenari lainnya maka diperlukan sangkar yang lebih luas dari ukuran sangkar untuk kenari.selain itu untuk kenari yorkshire jantan lebih baik ditempatkan secara terpidah dari kenari lainnya untuk menghormati daerah teritorial mereka (yang menurut mereka adalah wilayahnya) hal ini bisa berpengaruh terhadap mental dan karakter dari kenari jenis ini menjadi lebih baik.

Perawatan harian kenari ini agak berbeda dari kenari jenis lokal, dikarenakan kenari ini termasuk salah satu burung impor ( walaupun sekarang sudah banyak penangkar lokal yang berhasil menangkarkan burung ini) jadi makanannya pun harus diberikan prioritas, dalam hal ini diberi makanan yang sesuai dengan karakter burung tersebut. biasanya pemilik kenari ini akan memberikan makanan kenari impor atau meracik sendiri pakannya atau bisa juga memberikan makanan tambahan seperti CeDe dan buah-buahan yang terjamin kesegaran dan kualitasnya.


2.  Spanish Timbrado


Kenari jenis ini terkenal karena alunan lagunya yang merdu seperti suara air terjun yang begemuruh dari besar ke kecil dengan alunan gemericik air mengalir, Sesuai dengan perkembangannya waterslager tidak hanya dimaster dengan suara air saja tetapi juga bisa dimaster dengan berbagai macam suara seperti suara dentingan logam, suara koin yang jatuh, suara lonceng/bell dsb. Proses pembentukan suara Waterslager hingga seperti sekarang ini konon memakan waktu hingga lebih dari 150 tahun dalam perkembangannya. 


Waterslager





Kenari waterslager juga dikenal sebagai kenari waterslager belgia, kenari penyanyi waterslager, kenari malinois dan penyanyi air. termasuk dalam jenis kenari pengicau yang sangat berharga dengan alunan lagunya yang seperti air mendidih. Nyanyian kenari waterslager sangat berbeda dari jenis kenari lainnya. terdengar seprti alunan air dan kadang bisa juga berkicau seperti burung nightingale. dengan panjang suara yang bervariasi bisa panjang ataupun pendek. 

Kenari waterslager berukuran sama seperti kenari lainnya dengan paruh yang lebih lancip dam tajam dari jenis kenari lainnya. ketika gembira burung ini akan menaikan bulu-bulu yang ada dibagian belakang kepalanya sehingga tampak seperti jambul. Postur badan Waterslager senidir hampir menyerupai kenari holland biasa, mayoritas berwarna kuning walaupun sekarang sudah banyak kenari jenis ini yang masuk ke indonesia denganwarna putih atau kadang kuning/putih dan terdapat flek/garis hitam.

Kenari waterslager jarang yang berkicau dengan lantang atau keras karena kecenderungan membawakan lagu-lagu yang panjang jadi akan sangat ideal jika kenari ini ditempatkan dalam ruangan yang sunyi atau terpisah dari suara burung lainnya yang bersuara keras dan berisik. lebih mantap lagi jika digantang di taman dalam rumah dengan alunan air terjun buatan dan gemericik aliran air kolam.



3.  Kenari Lizard


Kenari lizard termasuk salah satu keturunan kenari yang paling tua, pertama kali dikembang biakan pada tahun 1700-an. Dinamai demikian karena keindahan dari tanda-tanda: bintik bintik hitam berbentuk sabit yang menelusuri punggung dan dadanya menyerupai sisik kadal. kenari lizard hampir punah pada awal tahun 1900an karena kerusakan yang ditimbulkan akibat perang dunia kedua dan wabah penyakit. kemudian asosiasi kenari lizard dari britania raya (inggris) memulai program penangkaran untuk menyelamatkan kenari jenis ini dari kepunahan. Kenari lizard terdiri dari empat warna : Gold Lizard, Silver lizard, Blue lizard dan Red lizard.


Lizard

Kenari lizard termasuk populer dan termasuk jenis burung yang mudah ditangkarkan, pola skala karakter yang disebut "spangling" adalah aspek yang paling penting ketika menampilkan burung ini. Kenari lizard juga memiliki 'topi' berwarna kuning diatas kepalanya. termasuk kedalam kenari tipe (type canary) yang artinya kenari jenis ini dikembang biakan untuk penapilan fisik mereka daripada suara ataupun warnanya.


Sumber : http://www.agrobur.com/2012/03/mengenal-beberapa-jenis-kenari-impor.


B.  Peluang Usaha Burung Kenari 


Membludaknya peserta kontes burung kenari di berbagai tempat kontes ini memberi signal bahwa peminat burung kicauan ini bertambah banyak, Penghobi burung kenari tampaknya muncul dari berbagai kalangan mulai kalangan atas, menengah sampai dengan kalangan bawah. Berbagai tempat kontes di Bandung dari mulai tempat kontes kecil sampai besar, dari LATBER (latihan bersama) sampai dengan kontes Exlusive jenis burung ini diperlombakan lebih dari dua sesi lomba. Fenomena ini memberikan gambaran bahwa permintaan burung kenari akan terus bertambah, dan menjadi peluang usaha menjanjikan.



Beternak burung kenari relatif tidak sulit hanya perlu telaten dalam perawatan dan membutuhkan kesabaran. Sepasang burung kenari (induk dan pejantan) dapat menghasilkan anakan dalam waktu kira-kira 1,5 bulan sekali. Induk kenari pada setiap masa bertelurnya dapat menghasilkan telur 3-5 telur (tergantung jenis dan kesehatan kenari), dan kisaran rata-rata dapat menetas 2-3 ekor dengan masa mengeram kurang lebih 14 hari. Di sisi lain, beternak burung ini relatif tidak membutuhkan biaya besar, dan dapat dilakukan secara sambilan. Untuk usaha sambilan beternak burung ini dilakukan dalam sangkar sederhana ukuran 40 x 40 x 50 cm yang dilengkapi dengan sarang, tempat makan dan minum.



Biaya untuk sepasang (satu jodoh) induk kenari bervariasi dari Rp.700.000 sampai dengan Rp. 1.200.000, namun biaya ini sangat tergantung jenis kenarinya, sepertinya kalau untuk beternak kenari lokalan biaya tersebut mencukupi. Para peternak kenari lokalan saat ini, menjual anak lepas sapih (lepas loloh) berkisar antara Rp. 120.000 sampai Rp. 300.000, sehingga modal akan kembali dalam 1 (satu) sampai 2 (dua) kali anakan.

Sumber : Pengalaman Lapangan
   

No comments:

Post a Comment